3 bulan (90 hari) di Eropa + 6 hari di Turki
3 bulan (90 hari) di Eropa + 6 hari di Turki
🐾🚶🌏🇹🇷🇩🇪🇳🇱🇨🇭🇮🇹🇦🇹🇭🇺🇫🇷🇵🇱🇩🇰🇮🇸🇳🇴🇸🇪🇫🇮🇪🇪
TRAVELING, BELAJAR & MENGAJAR adalah 3 aktivitas yang membuat saya selalu bergariah untuk menjalankan hidup ini.
Saya sering menggabungkan antara TRAVELING & BELAJAR kemudian disempurnakan oleh SHARING PENGETAHUAN (MENGAJAR).
Bulan Februari 2019 saya memutuskan untuk traveling selama 3-4 bulan. (Ini tahun ke-2 saya melakukan hal yang sama, tahun 2018 saya Belajar + Traveling selama hampir 3 bulan). Tahun depan saya akan melakukan hal yang sama.
Selama 3-4 bulan (Mei, Juni, Juli, Agustus 2019) saya memutuskan untuk TRAVELING sambil BELAJAR: TRAVELING ke Amerika & Eropa, sambil
BELAJAR di Amerika (Short course), di Jerman (Bahasa Jerman 1 bulan – A.1.1), dan di Tallinn University-Estonia (Summer Course in Creative Writing)
Sayangnya saya tidak mendapatkan visa US. Jadinya saya mengubah rencana dengan memulai dari Turki kemudian ke Eropa.
Tanggal 4 Mei 2019 saya meninggalkan Jakarta menuju Istanbul-Turki🇹🇷
Harga tiket: $335 (Etihad + Gulf Air)
Sebelum saya terbang ke Istanbul🇹🇷 saya terlebih dahulu mengurus e-visa seharga $26
Tanggal 9 Mei 2019 saya terbang dari Istanbul ke Marmaris-Turki🇹🇷
Harga tiket: 173.79 TRY (Turkish Airlines)
Tanggal 11 Mei 2019 saya melanjutkan ke München-Jerman🇩🇪 (di sini saya mulai belajar)
Harga tiket: $102 (SunExpress)
Tanggal 13 Mei 2019 saya memulai kelas Bahasa Jerman A.1.1 di Deutsch Akademie, Munich.
Biaya Kursus: €285 + buku €20
Kelas diadakah dari hari Senin-Kamis dari jam 8:30 – 11:30 (3 jam perhari)
Di dalam kelas saya ada 10 orang masing-masing berasal dari negara yang berbeda (dari Kanada, Israel, Kolombia, Indonesia, Venezuela, Yunani, Korea Selatan, Peru, Tanzania, dan India)
Bersama teman-teman (tidak semuanya hadir) di kelas Bahasa Jerman di Englischer Garten, Munich
Setelah selesai kelas 4 minggu itu, saya merasa bisa servive di Jerman dan bisa berkomunikasi dengan orang Jerman yang tidak mengerti Bahasa Inggris walau dengan pelan-pelan dan terpatah-patah (saya akan kembali tahun depan untuk level selanjutnya).
Hari Jumat-Minggu saya tidak ada kelas jadi saya biasanya pergi ke luar negeri: dengan Eurail Pass yang saya miliki saya bisa naik kereta kapan dan kemana saja di Eropa.
Akhir pekan pertama, hari Kamis, 16 Mei 2019 saya mengunjungi teman di Rotterdam, Belanda🇳🇱
Di Rotterdam saya menginap di rumah Cindra, teman saya dari Indonesia. Hari Jumat kami berkeliling di kota Rotterdam dengan sepeda (klik 👉 untuk foto-foto), di Hari sabtu kami pergi ke Kastil de Haar (foto-foto menyusul)
Minggu ke-2 saya ke Swiss🇨🇭(Winterthur, Zurich dan Luzern)
👉 foto-foto dari Zürich🇨🇭
Cerita dan foto-foto dari tempat lain segera diupdate :)
👉 foto-foto dari Zürich🇨🇭
Cerita dan foto-foto dari tempat lain segera diupdate :)
Minggu ke-3 saya naik kereta api ke Italia🇮🇹.
Hari Rabu setelah kelas tanggal 29 Mei 2019 (tgl 30 kebetulan hari libur) saya naik kereta dari Munich-Jerman ke Roma-Italia. Dalam perjelanan saya melewati Austria dengan pemandangan yang luar biasa indahnya. Saya akhirnya tiba di Roma🇮🇹 jam 11 malam.
Rencana awalnya saya hanya pergi ke Italia saja, tetapi rencana berubah. Akhirnya saya ke Italia🇮🇹 (Roma dan Venezia), ke Austria🇦🇹 (Wina) melewati kota Ljubljana-Slovenia dan bermalam di Hungaria🇭🇺 (Budapest).
Ini cerita selengkapnya kenapa akhirnya saya ke-3 negara itu. (belum saya publiash)
Hari Jumat, 06 Juni 2019 kelas Bahasa Jerman saya berakhir. Sebenarnya kami tidak ada kelas hari Jumat tapi kami mengadakan kelas pengganti karena tgl 30 Mei merupakan hari libur nasional di Eropa. Di akhir kelas kami pergi piknik di Englischer Garten dengan membawa makanan khas dari negara masing-masing.
Di hari yang sama jam 2:28 siang saya naik kereta dari Munich🇩🇪 ke Rotterdam🇳🇱
Sabtu, 07 Juni 2019 saya berkeliling di Delft, Belanda🇳🇱
Minggu, 08 Juni 2019 saya naik kereta dari Rotterdam🇳🇱 ke Paris🇫🇷 via Brussels-Belgia🇧🇪
Perjalanan waktu itu kurang begitu baik karena Kereta dari Rotterdam ke Brussels dibatalkan karena ada perbaikan di jalur kereta. Jadi saya harus naik bis dan sambung 2 kali kereta untuk tiba di Brussels.
Di Brassels saya berhenti selama hampir 2 jam, sehingga saya mengontak teman di Brussels untuk mengobrol sambil minum kopi di café di dekat Stasiun Brussels-Midi.
Sore harinya saya tiba di Stasiun Paris-Nord, lanjut naik subway ke rumah teman yang tidak jauh dari menara Eiffel.
Seperti halnya Roma, Paris juga kota yang sangat ramai dikunjungi para turis dan saya tidak betah tinggal di kota seperti itu.
Hari Selasa, 11 Juni 2019 saya naik kereta dan kembali ke Munich🇩🇪
Hari Rabu, 12 Juni 2019 saya naik FLiXBUS dari Munich ke Salzburg-Autria🇦🇹 saya booking tempat duduk paling depan supaya bisa melihat pemandangan indahnya Bavarian dan gunung Alps.
Saya sangat menikmati perjalanan antara kota di Eropa karena saya suka dengan pemandangan alam dan pohon-pohon serta desa-desa cantik yang ada diantara bukit-bukit.
Hari Jumat, 14 Juni 2019 saya naik kereta ke Kraków-Polandin🇵🇱 via Wina-Austria🇵🇱 dan Katowice-Polandia🇵🇱
Selama 3 malam di sana saya tinggal di asrama teman yang berasal dari Ceko, yang merupakan teman kelas saya waktu belajar Bahasa Polandia di Wrocław🇵🇱 di musim panas 2018.
Saya merasa sangat bahagia berada di Polandia karena biaya hidup hanya sedikit lebih mahal dari Jakarta.
Saya merasa sangat bahagia berada di Polandia karena biaya hidup hanya sedikit lebih mahal dari Jakarta.
Hari Minggu, 16 Juni 2019 saya mengambil trip ke Auschwitz yang merupakan tempat dieksekusi lebih dari 1,3 juta nyawa di kamp konsentrasi pada perang dunia ke-2 (1940-1945)
Cerita perjalan dan foto-foto dari Auschwitz segera menyusul
Minggu, 17 Juni 2019 saya naik kereta dari Kraków🇵🇱 ke Berlin🇩🇪 via Poznań-Polandia.
Di Poznań saya berhenti selama 4 jam untuk bertemu dengan Guru Bahasa Polandia saya.
Jam 11 malam saya tiba di Stasiun Berlin🇩🇪 kemudian saya jalan kaki sejauh 1 km menuju Ballhaus Berlin Hostel. Saya merekomendasikan Hostel ini karena lokasinya yang sangat bagus, tidak jauh dari stasiun kereta dan juga tidak jauh dari tempat-tempat favofit para turis di Berlin. Hostelnya sangat murah hanya 15 Euros permalam.
Foto-foto dari Berlin akan segera menyusul.
Menurut saya Hamburg🇩🇪 kota tercantik di Jerman. Jadi saya sangat merekomendasikan Hamburg karena di kotanya sangat tertata dengan rapi. Menurut saya Hamburg adalah Kota dengan perpaduan antara Singapura dan Eropa. Di Hamburg kita bisa melihat gedung-gedung modern yang tersusun rapih bersamaan dengan bangunan-bangunan kuno khas Eropa yang berwarna coklat gelap seperti di Belanda.
Kamis, 20 Juni 2019 dari Hamburg🇩🇪 saya naik kereta api ke Kopenhagen-Denmark🇩🇰 di tengah perjalanan kereta kami naik ke dalam ferry besar, kemudian kami diharuskan untuk turun dari kereta dan menikmati pemandangan laut dari atas ferry.
Di atas ferry saya memberi makan burung-burung yang tengah kelaparan
Sekitar jam 4 sore saya tiba di Kopenhagen🇩🇰 saya langsung mencari loker di stasiun untuk meletakan backpack saya. Biaya loker di Stasiun Kopenhagen adalah 80 DKK (Rp. 170.000 untuk 24 jam) kemudian saya berkeliling di sekitar kota Kopenhagen. Malam harinya saya lanjut naik kereta ke Bandara Udara Kopenhagen untuk terbang ke Islandia/Tanah Es (Iceland🇮🇸)
Menurut saya biaya hidup di Kopenhagen sangat mahal. Saya makan di KFC dengan menu 3 ayam, 1 pepsi ukuran kecil, satu potong jagung dan sedikit salad harganya 106 DKK (Rp. 225.000)
Biaya hostel juga sangat mahal mulai dari €40
Menurut saya biaya hidup di Kopenhagen sangat mahal. Saya makan di KFC dengan menu 3 ayam, 1 pepsi ukuran kecil, satu potong jagung dan sedikit salad harganya 106 DKK (Rp. 225.000)
Biaya hostel juga sangat mahal mulai dari €40
Hari ini-Jumat, 21 Juni 2019 saya terbang ke Islandia🇮🇸 dari Kopenhagen🇩🇰
Saya tinggal di Iceland dari tanggal 21-27 Juni 2019.
Saya akan berada di Negara Scandinavian selama 1 bulan sebelum saya ke Estonia untuk ikut program Summer Course.
Cerita bersambung….
(Cerita ini adalah draft awal, sengaja saya post lebih awal untuk menginspirasi siapa aja yang suka belajar sambil traveling supaya para pembaca segera membuat jadwal serupa)
... dan karena sebenarnya cerita saya kuranglah penting, yang terpenting adalah Anda akan mencoba dan mengalaminya karena PENGALAMAN jauh lebih berharga dari segala harta ;)
(Cerita ini adalah draft awal, sengaja saya post lebih awal untuk menginspirasi siapa aja yang suka belajar sambil traveling supaya para pembaca segera membuat jadwal serupa)
... dan karena sebenarnya cerita saya kuranglah penting, yang terpenting adalah Anda akan mencoba dan mengalaminya karena PENGALAMAN jauh lebih berharga dari segala harta ;)
2 Comments
Great. #saved
ReplyDeleteAbang, kasih tips dong bank gmna nabungnya biar bisa trip kayak gini
ReplyDelete